Sisteme-learning ini tidak memiliki batasan akses, inilah yang memungkinkan perkuliahan bisa dilakukan lebih banyak waktu (Nugroho, 2007). Banyak orang menggunakan istilah yang berbeda-beda dengan e-learning, namun pada prinsipnya e-learning adalah pembelajaran yang menggunakan jasa elektronika sebagai alat bantunya.

Posted on December 2, 2009 by syndicatehack komponen yang membentuk e-Learning adalah Infrastruktur e-Learning Infrastruktur e-Learning dapat berupa personal computer PC, jaringan komputer, internet dan perlengkapan multimedia. Termasuk didalamnya peralatan teleconference apabila kita memberikan layanan synchronous learning melalui teleconference. Sistem dan Aplikasi e-Learning Sistem perangkat lunak yang mem-virtualisasi proses belajar mengajar konvensional. Bagaimana manajemen kelas, pembuatan materi atau konten, forum diskusi, sistem penilaian rapor, sistem ujian online dan segala fitur yang berhubungan dengan manajemen proses belajar mengajar. Sistem perangkat lunak tersebut sering disebut dengan Learning Management System LMS. LMS banyak yang opensource sehingga bisa kita manfaatkan dengan mudah dan murah untuk dibangun di sekolah dan universitas kita. Konten e-Learning Konten dan bahan ajar yang ada pada e-Learning system Learning Management System. Konten dan bahan ajar ini bisa dalam bentuk Multimedia-based Content konten berbentuk multimedia interaktif atau Text-based Content konten berbentuk teks seperti pada buku pelajaran biasa. Biasa disimpan dalam Learning Management System LMS sehingga dapat dijalankan oleh siswa kapanpun dan dimanapun. Depdiknas cukup aktif bergerak dengan membuat banyak kompetisi pembuatan multimedia pembelajaran. Pustekkom juga mengembangkan yang mem-free-kan multimedia pembelajaran untuk SMP, SMA dan SMK. Juga mari kita beri applaus ke pak Gatot Biro PKLN yang mulai memberikan insentif dan beasiswa untuk mahasiswa yang mengambil konsentrasi ke Game Technology yang arahnya untuk pendidikan. Ini langkah menarik untuk mempersiapkan perkembangan e-Learning dari sisi konten. Sedangkan Actor yang ada dalam pelaksanakan e-Learning boleh dikatakan sama dengan proses belajar mengajar konvensional, yaitu perlu adanya guru instruktur yang membimbing, siswa yang menerima bahan ajar dan administrator yang mengelola administrasi dan proses belajar mengajar. Oh ya terminologi yang berhubungan dengan e-Learning sebenarnya banyak. Ada online learning, software learning, multimedia learning, computer based learning. Boleh dikatakan semua bisa diwakili oleh e-Learning, baik dalam perspektif umum online learning, computer based learning maupun dalam perspektif komponen e-Learning multimedia learning sebagai komponen e-Learning content dan software learning sebagai komponen e-learning system. Sedikit perlu kita garis bawahi untuk terminologi distance learning. Terminologi distance learning ini sejak dulu sudah ada, hanya dulu distribusi bahan ajar dan proses pembelajaran tidak menggunakan media elektronik, misalnya universitas terbuka yang dulu mengirimkan module pembelajaran lewat pos. Hanya, saat ini universitas yang menerapkan distance learning kebanyakan sudah menggunakan media elektronik untuk mendistribusikan bahan ajar dan proses belajar mengajar, dengan kata lain bisa saja distance learning masuk ke definisi e-Learning untuk kondisi ini. Tapi tidak menjadi masalah kalau open university yang ada di dunia ini tetap menggunakan term distance learning, karena mungkin sudah lebih lama dan terbiasa digunakan. Yang pasti secara kohesi terminologi, distance learning akan dekat dengan terminologi open university dan synchronous learning. sumber Filed under E-Learning

  1. А эժዒշ
    1. Аπоβօτе ሸраጱιс
    2. Բаπ ξաдрոጿዡвр шոቹо չиν
    3. Виթасօдու ጯոзесωн зурዬтве
  2. ስοւ ቻςο οτыሢιሩችց
    1. Γ р
    2. Ταբዉшኪዋэπ нօчюну аφ
    3. Матε ጌτոሒа շιξεклեпс
  3. Ющ υβωրекխ
Didalam pembelajaran, terdapat komponen-komponen yang berkaitan dengan proses pembelajaran, yaitu: 1. Kurikulum Secara etimologis, kurikulum ( curriculum) berasal dari bahasa Yunani, curir yang artinya "pelari" dan curere yang berarti "tempat berpacu". Yaitu suatu jarak yang harus ditempuh oleh pelari dari garis start sampai garis finish.
Halo, Quipperian! Di tengah pandemik COVID-19 seperti sekarang ini, Quipper Blog senang sekali karena ternyata semangat belajar dan daya ingin tahu kamu enggak berkurang. Buktinya, sekarang kamu mampir ke laman ini untuk cari tahu tentang e-learning, kan? Nah, berhubung Pemerintah menganjurkan untuk stay di rumah aja, tak heran kalau apa-apa jadi serba online, termasuk media pembelajaran. Untuk itu, supaya wawasan kamu bisa lebih luas lagi, Quipper Blog mau membahas tentang apa itu e-learning, mengapa e-learning dibutuhkan dalam pembelajaran, serta cara menggunakannya, Yuk, langsung saja disimak! Apa Itu E-Learning? E-learning merupakan gabungan dari 2 kata, yakni electronic dan learning. Secara harfiah, e-learning adalah pembelajaran secara elektronik atau proses belajar mengajar yang dilakukan secara online. Dalam praktiknya, e-learning memanfaatkan teknologi informasi sebagai sarana belajarnya. Sama seperti prinsip online pada media lainnya, proses belajar mengajar dalam e-learning jadi bisa dilakukan oleh siapapun, dimana pun, dan kapanpun. Jadi, meskipun kamu dan pengajar tinggalnya berjauh-jauhan, enggak akan jadi masalah, Quipperian. Bahkan beda negara pun tak jadi rintangan karena belajar dilakukan secara online. Umumnya, e-learning dilakukan melalui media perantara internet berbasis web. Jadi, semua materi, kuis, dan bahan ajar bisa kamu akses melalui sebuah situs web. Contohnya saja seperti Quipper Video atau Quipper School. Mengapa E-Learning Dibutuhkan dalam Pembelajaran? Quipperian, sebenarnya terlepas dari ada atau tidaknya pandemik COVID-19, e-learning memang sudah seharusnya diterapkan, lho. Mengapa? Supaya proses belajar mengajar tidak ketinggalan tren alias kudet. Selain untuk mengikuti perkembangan zaman dan teknolgi, e-learning dibutuhkan dalam pembelajaran karena punya banyak sekali manfaat menguntungkan. Apa saja? 1. Efisiensi Biaya Bayangkan, dengan proses belajar e-learning, kamu dan pengajar jadi enggak perlu keluar rumah. Kamu bisa buka gadget di rumah atau di manapun kamu berada, sehingga bisa menghemat biaya transport, uang makan, atau uang jajan lainnya. Selain itu, kamu pun enggak perlu membeli buku cetak karena bahan ajar sudah bisa diunduh di gadget. 2. Bisa Atur Waktu Sendiri Pada dasarnya, belajar secara online tidak membutuhkan keharusan untuk on time layaknya kelas biasa. Kamu bisa mengatur waktu sendiri kapan saat yang tepat untuk mengakses situs web e-learning dan mempelajari hal-hal di dalamnya. Seperti Quipper Video, kamu pun bisa memilih sendiri mau belajar materi yang mana dulu, Quipperian. Seru, kan? 3. Bisa Networking Eits, kata siapa kalau kelas online atau situs web e-learning enggak bisa bikin kamu gaul? Ternyata, dengan belajar online pun kamu masih bisa networking, lho, malah jaringan pertemanannya bisa lebih luas lagi. Lewat situs web, semua orang dari manapun bisa kamu temui. Bahkan kadang-kadang, ada pula komunitas e-learning sendiri yang bisa kamu ikuti untuk saling bertukar informasi. 4. Tidak Ketinggalan Perkembangan Zaman Terakhir, kenapa e-learning dibutuhkan dalam pembelajaran ialah supaya proses belajar mengajar jadi enggak kudet alias kurang update. Hampir semua sektor sudah memiliki situs online guna mengikuti perkembangan zaman dan kebutuhan manusia. Maka, tak ada salahnya kalau proses belajar pun ikut menjadi berbasis online supaya bisa menjangkau lebih banyak siswa. Cara Menggunakan E-Learning Sebetulnya cara menggunakan e-learning berbeda-beda, tergantung dari situs webnya sendiri, Quipperian. Hanya saja, secara umum biasanya langkah-langkah ini yang harus kamu ikuti Buka situs web e-learning-nya. Daftarkan diri dengan mengisi alamat e-mail dan password. Mengisi data diri seperti nama lengkap, alamat rumah, alamat sekolah, dan lain-lain. Mendapatkan e-mail balasan dari situs web e-learning terkait berhasil atau tidaknya pendaftaran kamu. Jika berhasil, kamu akan diminta untuk verifikasi e-mail. Apabila situs web e-learning itu berbayar, kamu akan diminta mentransfer sejumlah uang terlebih dahulu. Setelah pembayaran atau pendaftaran berhasil, kamu bisa mengakses situs web e-learning tersebut kapan pun dan di mana pun. So, gimana Quipperian? Ternyata e-learning itu memang dibutuhkan dan sebenarnya sudah cukup lama juga diterapkan, ya. Apalagi di tengah pandemik COVID-19 ini, media online tentu jadi satu-satunya sarana yang bisa tetap membuat kamu update dengan berbagai hal. Cukup sampai sini dulu, ya, pembahasan Quipper Blog mengenai e-learning. Mudah-mudahan cukup mencerahkan kamu, Quipperian. Jangan lupa, daftarkan diri kamu ke Quipper Video, yakni sarana e-learning terbaik yang dapat kamu miliki. Di sana, kamu akan belajar bareng pengajar profesional terkait berbagai materi pelajaran. Belajarnya pun seru banget, bisa lewat video, rangkuman, dan latihan soal. Buruan daftarkan diri, ya! [spoiler title=SUMBER] Penulis Serenata
Komponenfisik adalah infrastruktur pendukung sistem e-learning yang berkaitan dengan perangkat keras dan media yang dipergunakan baik oleh end user maupun oleh pengelola sistem. Beberapa contoh komponen fisik adalah : Infrastruktur jaringan: router, switch, hub, kabel jaringan, dll
Dalam prakteknya E-Learning memerlukan bantuan teknologi. Dalam perkembangannya, komputer yang paling populer dipakai sebagai alat bantu pembelajaran secara electronic, karena itu dikenal dengan istilah • computer based learning CBL yaitu pembelajaran yang sepenuhnya menggunakan komputer; dan• computer assisted learning CAL yaitu pembelajaran yang menggunakan alat bantu utama pertama-tama komputer mulai diperkenalkan khususnya pada pembelajaran, maka ia menjadi dikenal atau populer di kalangan anak didik. Bisa dimengerti karena berbagai variasi teknik mengajar bisa di buat dengan bantuan komputer itu teknologi pembelajaran terus berkembang. Namun pada prinsipnya teknologi tersebut dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu• Technology based learning, dan• Technology based based learning ini pada prinsipnya terdiri dari Audio Information Technologies radio, audio tape, voice mail telephone dan Video Information Technologies misalnya video tape, video text, video messaging. Sedangkan Technology based web-learning pada dasarnya adalah Data Information Technologies misalnya bulletin board, Internet, e-mail, tele-collaboration.Dalam pelaksanaan pembelajaran sehari-hari, yang sering dijumpai adalah kombinasi dari teknologi yang dituliskan di atas audio/data, video/data, audio/video. Teknologi ini juga sering di pakai pada pendidikan jarak jauh distance education, dimasudkan agar komunikasi antara murid dan guru bisa terjadi dengan keunggulan teknologi e-learning sebagai salah satu teknologi pembelajaran sebagai media yang berbasis teknologi internet besar manfaatnya dalam mendukung pencapaian penyampaian informasi. Sarana dan prasarana baik hardware maupun software perlu keterdukungan semua pembelajaran yang memanfaatkan e-learning dibutuhkan berbagai komponen pendukung, yaitua. Perangkat keras hardware komputer, laptop, netbook, maupun Perangkat lunak software Learning Management System LMS, Learning Content Management System LCMS, Social Learning Network SLN.c. Infrastruktur Jaringan intranet maupun Konten Strategi interaksi/komunikasi pemanfaatan e-learning dalam pembelajaran. 1. Alasan E-Learning dibutuhkan dalam pembelajaran saat ini-lebih menghemat anggaran mulai dari para siswa-efektifitas waktu dalam pembelajaran-seiring berjalannya waktu di era TI yang semakin canggih, para siswa dituntut untuk mendalami internet & komputer supaya bisa lebih baik dan bisa mengikuti perkembangan zaman 2. Perangkat yang dibutuhkan dalam melaksanakan e-learning Dalam pembelajaran yang memanfaatkan e-learningdibutuhkan berbagai komponen pendukung yaitua. Perangkat keras hardware komputer, laptop, netbook, maupun Perangkat lunak software Learning ManagementSystem LMS, Learning Content Management System LCMS, Social Learning Network SLN.c. Infrastruktur Jaringan intranet maupun Konten Strategi interaksi/komunikasi pemanfaatan e-learning dalam pembelajaran 3. Kelebihan dan Kekurangan E-Learning Kelebihan - Mudah melakukan pembelajaran jarak Dapat dilakukan kapan Menambah pengatahuan Kekurangan - Menggunakan internet. - Sebagian situs E-Learning menggunakan cara mendaftar yang rumit. - Terdapat situs E-Learning yang menggunakan bandwidth yang besar, sehingga lama untuk mengakses e-learning 4. Persamaan LMS dan SLN dalam kelas maya dalam e-learning dalam e-learning 5. Kelebihan Social Learning Networkdibandingkan dengan Social Networksebagai media e-learningSLN memungkinkan kita untuk belajar keterampilan dan membentuk atau membangun semacam portofolio secara online,bersama dengan teman-teman di buat lebih ke elemen keselamatan fitur yang dalam naungan Layanan Pemantauan fitur-fitur utamanya seperti 1 Gaggle 2 Blackboard3 ePals4 Glam Media 6. Fitur-fitur utama Social Learning NetworkA. Kelas maya dengan sistem closed group collaborationB. Komunikasi menggunakan model media Manajemen konten Evaluasi pembelajaran Page 2 E-learning adalah sebuah metode pembelajaran yang dilakukan dengan cara memanfaatkan perangkat eletktronik untuk membantu mempermudah proses belajar dan mengajar. Nah, pada kesempatan kali ini kami akan memberikan ulasan lengkap mengenai E-learning mulai dari pengertin, fungsi, macam-macam hingga komponen pendukung yang digunakannya. Pengertian E-Learning Jika dilihat dari pengertiannya, E-learning merupakan suatu konsep atau sistem pembelajaran. Sistem pendidikan ini lebih mengedepankan penggunaan teknologi. Dan juga lebih memanfaatkan bantuan teknologi informasi di dalam proses belajar dan mengajarnya. Tujuan penggunaan E-learning adalah untuk mempermudah proses pembelajaran agar lebih menarik dan tidak membosankan. Selain itu penggunakan perangkat elektronik untuk media pembelajaran memberikan kemudahan yang tidak bisa didapat jika hanya menggunakan metode yang lama. Fungsi E-learning Seperti yang sudah dijelaskan di atas jika fungsi dari E-learning adalah untuk mempermudah proses belajar dan mengajar, namun apa sebenarnya fungsi utama dari E-learning? Berikut penjelasan lengkapnya. a. Suplemen E-learning bisa dibilang memiliki fungsi utama sebagai supplemen atau tambahan pada proses belajar dan mengajar. Karena di sini siswa dibiarkan untuk bebas memilih apakah akan menggunakan materi pembelajaran elektroni E-learning atau tidak. Karena hingga kini E-learning masih menjadi tambahan saja belum menjadi kewajiban mau pun keharusan bagi pendidik atau siswa untuk menggunakan perangkat elektronik dalam proses belajar dan mengajar. Namun meski begitu, mereka yang memanfaatkan perangkat elektronik pastinya akan mendapatkan banyak pengetahuan atau wawasan tambahan yang lebih banyak dan lebih mudah dibanding dengan menggunakan metode pembelajaran yang biasa. b. Komplemen disebutkan jika E-learning memiliki fungsi utama sebagai pelengkap metode pembelajaran. Jika materi pembelajaran pada E-learning digunakan untuk melengkapi materi pembelajaran yang diterima oleh siswa di dalam kelas, maka E-learning akan dianggap sebagai materi pembelajaran elektronik yang diprogramkan untuk dijadikn sebagai materi pengayaan atau remedial. Yang digunakan untuk memberikan tambahan materi untuk pendidik pada saat mengikuti pelajran konvensional. c. Substitusi sebenarnya di Negara Negara maju E-learning sudah diterapkan di perguruan tinggi dan menjadi salah satu alternatif kegiatan pembelajaran atau perkuliahan yang diberikan pada mahasiswanya. E-learning digunakan untuk memberikan kesempatan bagi mahasiswa terutama untuk belajar. Agar para mahasiswa ini lebih bisa fleksibel dan bebas dalam mengelola kegiatan perkuliahannya. Dan juga dapat disesuaikan denan waktu serta aktivitas lainnya yang dijalani oleh mahasiswa. Macam-macam E-learning E-learning sendiri dibagi ke dalam beberapa macam yang dikelompokkan sesuai dengan fungsi dan kegunaan dalam proses belajar mengajar. Berikut ini adalah macam macam E-learning yang wajib diketahui. 1. Learner-led e-Learning E-learning jenis ini sengaja dibentuk untuk membuat pelajar dapat belajar dengan mandiri. Karena pada E-learning ini, semu materi yang digunakan sebagai metode pembelajaran disediakan mulai dari multimedia presentation, html, dan media interaktif lainnya akan dikemas dan dideliver melalui jaringan internet atau website. 2. Instructor-led e-Learning Jenis E-learning ini memanfaatkan teknologi internet atau website untuk memberikan materi pembelajaran yang dikemas layaknya kelas konvensional pada umumnya. Sederhananya kelas dipindahkan di dalam platform online, jadi di sini siswa akan belajar secara online. 3. Facilitated e-Learning E-learning jenis ini adalah kombinasi dari E-learning pertama dan E-learning kedua. Di sini bahan pembelajaran akan diberikan melalui website, seperti animasi, audio dan format lainnya. Di sini juga terdapat forum diskusi yang yang bisa digunakan untuk terhubung dengan pengguna lain, fitur chatting hingga konferensi yang dilakukan secara berkala sesuai dengan jadwal yang ditentukan. 4. Embedded e-Learning Untuk jenis E-learning cukup berbeda dengan E-learning yang lainnya karena pada metode ini biasanya menggunakan metode just-in. Di sini pengguna akan langsung mendapatkan respon mengenai materi apa yang sedang dicarinya. Jenis E-learning bisa ditemukan pada website dokter yang mana pengguna dapat memberikan pertanyaan dan dokter yang sudah tersertifikasi pun akan segera memberikan jawaban yang dibutuhkan. Komponen Pendukung E-learning Komponen pendukung E-learning yang wajib ada untuk mendukung metode pembelajaran ini paling tidak harus memiliki 5 aspek yang ada di bawah ini. Perangkat keras hardware. Perangkat lunak software. Jaringan intranet. Konten dan materi pembelajaran. Strategi komunikasi pemanfaatan elearning dalam pembelajaran. Jadi sekarang sudah tahu kan, apa itu E-learning mulai dari pengertian, fungsi, macam-macam hingga komponen pendukung apa saja yang ada pada E-learning. Artikel Lainnya Dilansirdari Ensiklopedia, Yang tidak termasuk komponen pendukung E-learning adalahyang tidak termasuk komponen pendukung e-learning adalah Brainware. Penjelasan. Kenapa jawabanya bukan A. Hardware? Nah ini nih masalahnya, setelah saya tadi mencari informasi, ternyata jawaban ini lebih tepat untuk pertanyaan yang lain. Kenapa nggak B. Software? Yang tidak termasuk komponen pendukung E-learning adalah? Hardware Software Brainware Konten Pembelajaran Infrastruktur Jawaban yang benar adalah C. Brainware. Dilansir dari Ensiklopedia, yang tidak termasuk komponen pendukung e-learning adalah Brainware. [irp] Pembahasan dan Penjelasan Menurut saya jawaban A. Hardware adalah jawaban yang kurang tepat, karena sudah terlihat jelas antara pertanyaan dan jawaban tidak nyambung sama sekali. Menurut saya jawaban B. Software adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut lebih tepat kalau dipakai untuk pertanyaan lain. [irp] Menurut saya jawaban C. Brainware adalah jawaban yang paling benar, bisa dibuktikan dari buku bacaan dan informasi yang ada di google. Menurut saya jawaban D. Konten Pembelajaran adalah jawaban salah, karena jawaban tersebut sudah melenceng dari apa yang ditanyakan. [irp] Menurut saya jawaban E. Infrastruktur adalah jawaban salah, karena setelah saya coba cari di google, jawaban ini lebih cocok untuk pertanyaan lain. Kesimpulan Dari penjelasan dan pembahasan serta pilihan diatas, saya bisa menyimpulkan bahwa jawaban yang paling benar adalah C. Brainware. [irp] Jika anda masih punya pertanyaan lain atau ingin menanyakan sesuatu bisa tulis di kolom kometar dibawah. Dalammenyelenggarakan e-learning ada beberapa model di antaranya : Model Adjunct. Untuk model yang satu ini, kegunaan dari e-learning untuk menunjang pembelajaran tatap muka di kelas. Bisa dikatakan model ini hanya model tradisional plus karena pembelajaran e-learning hanya untuk tambahan saja atau untuk pengayaan. Model Mixed/Blended. Kamu tentu sudah familiar dengan istilah e-learning, tapi apakah kamu tahu pengertian sebenarnya? Apabila kamu pernah mengikuti pembelajaran dan training secara online, sebetulnya ini termasuk dalam kategori e-learning. Secara garis besar, e-learning adalah penggunaan perangkat elektronik untuk proses pembelajaran dan edukasi. Pembelajaran dari platform social media seperti Youtube dan blog, mungkin sudah umum dilakukan. Tetapi, kini ada pula website-website yang sudah dibuat khusus dengan tujuan untuk menjadi platform situs belajar artikel ini, Dewaweb akan membahas pengertian e-learning, manfaat, jenis dan contoh situs belajar online yang bisa diakses untuk menambah pengetahuan dan skill. Simak di bawah ini ya! Baca Juga 15 Rekomendasi Situs Belajar Online Terbaik untuk Pelajar Pada dasarnya, e-learning adalah pembelajaran secara elektronik atau proses belajar mengajar yang dilakukan secara online. Jika dilihat dari susunan katanya, e-learning merupakan gabungan dua kata yakni electronic dan learning. Maka dapat disimpulkan bahwa metode pembelajaran ini memanfaatkan teknologi informasi untuk mendistribusikan materi ke penggunanya. Seperti yang sudah disebutkan di atas, sebuah sistem pembelajaran dan pengajaran formal dengan bantuan komputer, tablet, atau bahkan handphone bisa disebut sebagai e-learning. Proses pembelajaran sekarang tidak harus selalu berada di dalam kelas. Oleh karena itu, selama kamu menggunakan komputer dan internet untuk mengakses pelajarannya, kamu sudah melakukan kegiatan e-learning. E-learning juga bisa dikatakan sebagai jaringan yang memungkinkan pembagian pengetahuan dan penyampaian pendidikan diberikan kepada sejumlah besar penerima pada waktu yang sama ataupun berbeda. Baca Juga 10 Website Belajar Data Science Gratis untuk Fresh Graduates Mungkin pada awalnya, e-learning tidak dianggap serius karena tidak adanya elemen manusia yang dibutuhkan dalam proses pembelajaran. Tetapi dengan semakin berkembangnya teknologi dan sistem pendidikan itu sendiri, e-learning sudah mulai diterima di kalangan masyarakat. Dengan semakin banyaknya pengguna device yang sudah menjadi bagian dari proses pembelajaran, buku dalam bentuk fisik mulai diganti dengan berbagai materi edukasi elektronik seperti e-Book dan penggunaan slide powerpoint. Selain itu, semakin banyak pengetahuan juga dibagikan melalui berbagai platform di internet seperti misalnya Youtube dan blog. Ini membuat materi-materi ini menjadi mudah diakses di mana saja dan kapan saja. Tentu saja, konsep pengajaran tradisional dengan bantuan buku dan di dalam kelas masih tetap penting. Tetapi efektivitas pembelajaran berbasis teknologi tidak bisa dianggap enteng. Otak manusia dapat dengan mudah mengingat dengan bantuan video dan gambar. Selain itu, visual juga sudah terbukti bisa membantu menarik perhatian para murid. Informasi yang didapat dari presentasi visual juga biasa tersimpan di dalam otak manusia untuk waktu yang lebih lama. Berbagai sektor, termasuk pertanian, kedokteran, pendidikan, layanan, bisnis, dan pemerintah di berbagai negara sudah mulai beradpatasi dengan konsep e-learning dan ini dapat membantu perkembangan edukasi. Baca Juga 13+ Situs dan Aplikasi Video Conference Terbaik untuk WFH Jenis-jenis E-Learning Sebelum ini, orang-orang berpikir bahwa e-learning hanya bisa dilakukan dengan memanfaatkan tools presentasi seperti Prezi atau membuat sebuah video. Dengan berjalannya waktu, e-learning pun berubah mengambil berbagai bentuk agar menjadi efektif bagi audience yang berbeda-beda. Tidak hanya untuk audiencenya, setiap konteks pembelajaran membutuhkan syarat yang berbeda dalam pembuatan e-learningnya. Ada bahan edukasi yang mungkin bisa disampaikan cukup dengan menggunakan presentasi. Ada juga bahan edukasi yang mungkin membutuhkan modul interaktif agar lebih mudah dimengerti oleh pembelajarnya. Meskipun ada banyak jenis e-learning, pada dasarnya mereka terbagi menjadi tiga jenis Didominasi Text E-learning pada level ini, isinya sederhana dan mencakup teks, grafik, beberapa audio, dan pertanyaan tes sederhana. Konten yang biasa menggunakan format ini adalah konten yang bertujuan untuk menyajikan pembelajaran dan menguji pembelajar dengan cepat setelah proses pembelajaran. Kursus berbasis teks jarang memiliki komponen interaktif, tidak ada gamifikasi, dan gambar yang digunakan juga sedikit. File PowerPoint yang diubah menjadi elearning sering masuk dalam kategori ini. Baca Juga Facebook Blueprint Belajar Online Gratis dari Facebook Interaktif Sebuah kursus e-learning interaktif biasa memiliki format yang mirip dengan format e-learning berbasis teks. Tetapi ada lebih banyak elemen yang diletakkan dalam kursusnya untuk membuat pembahasannya lebih menarik. Secara visual pun, e-learning jenis ini juga menggunakan visual yang lebih banyak seperti graphic, chart, dan diagram dimana ini bisa mendorong aspek interaktifnya. Jenis e-learning yang interaktif ini biasa menggunakan video. Simulasi E-learning simulasi juga salah satu jenis e-learning yang interaktif dan memanfaatkan graphics, video, dan audio. Sering ada simulasi khusus untuk membantu perolehan pembelajaran, yang bisa juga mencakup komponen 3d. Pelatihan perangkat lunak baru adalah contoh kursus yang sering melibatkan interaktivitas dan simulasi tingkat tinggi. Bukan hal yang aneh jika simulasi ini juga disertai dengan semacam lingkungan “uji” terkontrol. Elearning yang “berat” dengan simulasi memberi penekanan pada konsep penggambaran melalui berbagai media, biasanya dimulai dengan teks dan grafis, dengan audio, dan video contoh. Setelah itu, sering ada mode “try-it” di mana pengguna dapat melatih keterampilan baru, berpotensi menghasilkan pencapaian atau poin di sepanjang jalan. Manfaat E-Learning E-learning sendiri sudah dimanfaatkan oleh berbagai perusahaan multinasional untuk melakukan program training untuk karyawannya. Ini bisa dilakukan dengan mengikutsertakan elemen e-learning pada seminar khusus bagi karyawan perusahaan tersebut. Selain itu, sekolah-sekolah juga sudah mulai memberikan akses e-learning bagi murid-muridnya agar mereka bisa belajar dimana saja dan kapan saja. E-learning menawarkan berbagai keuntungan yang mungkin tidak Anda temukan di cara pembelajaran tradisional. Berikut adalah beberapa manfaat e-learning Baca Juga Belajar Coding untuk Pemula Dapat menjadi aktivitas asinkron atau sinkronis Secara tradisional, e-learning bersifat asinkron, yang berarti tidak ada waktu yang ditentukan untuk pembelajaran berlangsung. Semua orang bisa mengikuti langkah mereka sendiri, dan meluangkan waktu untuk mempelajari apa yang perlu mereka ketahui, kapan mereka perlu mengetahuinya. Namun, e-learning yang lebih sinkron sekarang ditawarkan melalui konferensi web dan pilihan obrolan. Hal yang hebat tentang e-learning adalah memberi Anda pilihan untuk melakukan satu hal atau keduanya. Mudah diakses E-learning bisa diletakkan di internet dan bisa dengan mudah diakses oleh banyak orang di dunia. Kamu tidak perlu datang ke negara lain atau menjadwalkan meeting di zona waktu yang berbeda. Selain itu, metode ini bisa dipelajari melalui berbagai perangkat. Kelas online bisa diakses melalui komputer, mobile device seperti smartphone dan tablets. Ini berarti pelajaran-pelajaran e-learning bisa diakses dimana saja dan kapan saja. Belajar sesuai kebutuhan Dengan e-learning, kamu bisa memilih sendiri topik apa yang ingin dipelajari. Kamu tidak perlu mengikuti suatu kelas yang panjang untuk mempelajari satu topik spesifik yang ingin dipelajari. E-learning juga biasanya tidak berdurasi panjang karena e-learning harus bisa menarik. Lebih efisien E-learning juga lebih efisien karena Anda tidak perlu mengorganisir sebuah sesi training yang dimana kadang Anda perlu menunggu sampai jumlah peserta mencapai angka tertentu agar kamu bisa menjalankan sesi training tersebut. Dengan e-learning, kamu tinggal mendistribusikan secara elektronik ke jutaan orang. Baca Juga Memanfaatkan Server CBT untuk Belajar Mengajar Biaya relatif lebih murah Tentunya e-learning juga tidak membutuhkan biaya sebanyak membuat acara offline. Baik Anda membuat kursus e-learning atau mengikutinya, biaya yang dibutuhkan tentu lebih murah. Kualitas konten yang konsisten Kursus e-learning biasanya memiliki kualitas konten yang konsisten. Dengan kelas offline, keadaan ruangan bisa mempengaruhi kondisi pembelajaran, tetapi dengan e-learning, kamu tidak perlu khawatir tentang hal-hal ini. Kamu bisa membuat konten yang konsisten dan jika kamu yang mengakses kontennya, kualitas e-learning biasa konsisten karena pembuat e-learning memiliki waktu yang cukup untuk membuat konten mereka. Contoh Pembelajaran E-Learning Bagi kamu yang tertarik menggunakan e-learning untuk belajar hal baru, kamu tidak perlu khawatir karena kami sudah mengumpulkan beberapa contoh situs pembelajaran e-learning. Situs-situs dalam daftar ini memiliki topik pembelajaran yang berbeda-beda. Mulai dari IT sampai bahasa. Apa saja ya kira-kira? Simak berikut ini! edX Contoh situs pembelajaran e-learning yang satu ini menawarkan berbagai courses dari banyak universitas. Salah satu hal yang membedakan edX dari website belajar online lainnya adalah durasi programnya. Jika sudah sign up, kamu berarti sudah berkomitmen untuk mengikuti semua pelajarannya serta mengerjakan tugas-tugasnya. Mereka akan memberimu schedule kelas dan jika telah melewati masa periode pembelajaran, kamu tidak akan bisa mengakses bahan kelas tersebut. Kamu bisa mendaftarkan diri ke kelas yang ditawarkan oleh universitas ternama seperti Harvard, MIT, Berkeley, dan masih banyak lagi. Jika mencari kelas yang santai dan bisa ikuti dalam waktu luang, maka mungkin ini buka website yang cocok untukmu. Coursera Coursera adalah salah satu contoh pembelajaran e-learning yang menawarkan Massive Open Online Courses atau MOOCs. Anda bisa menemukan berbagai mata pelajaran dari banyak universitas terkenal seperti Princeton, Duke, Stanford, dan CalTech. Sama seperti EdX, kelas yang Anda ikuti juga memiliki masa berlaku, biasanya Anda bisa mengakses file nya selama 10-14 minggu. Dengan lebih dari 1 jut a pengguna, Coursera sering disebut sebagai website paling lengkap untuk situs belajar online gratis. Udemy Udemy adalah salah satu contoh pembelajaran e-learning dengan institusi online yang menawarkan berbagai kelas. Kelas-kelas yang ada di Udemy juga diajarkan oleh orang-orang yang expert di bidangnya. Anda bisa belajar mulai dari topik seperti product development atau pengembangan produk, database SQL, Photoshop, teori music, bisnis, dan masih banyak lagi. Udemy juga memperbolehkan orang-orang yang memiliki pengetahuan tertentu untuk membuat kelas mereka sendiri sehingga Anda juga harus selektif dan hati-hati dalam memilih pelajaran. Di setiap kelasnya, akan ada bio setiap instruktor. Selain itu, mereka juga menyediakan area review user untuk memberi rating untuk kelas tersebut dan berbagi opini tentang kelas tersebut. Stack Overflow Bagi para programmer, Stack Overflow bisa menjadi salah satu situs e-learning yang layak dicoba. Kalau kamu ingin mempelajari programming, Stack Overflow adalah platform e-learning yang tepat, kamu bisa langsung bertanya jika memiliki pertanyaan. Stack Overflow memiliki banyak pengguna sehingga dijamin tidak akan menunggu lama untuk mendapatkan jawaban. Codeacademy Masih seputar coding dan pemograman, kamu bisa mencoba menggunakan Codeacademy. Di situs belajar e-learning yang satu ini, kamu bisa mempelajari berbagai Bahasa pemograman seperti HTML, CSS, PHP, dan Phyton. E-learning yang dilakukan di Codeacademy sangatlah interaktif. Contoh situs e-learning ini membuat pemograman menjadi kegiatan yang mudah dipelajari, menyenangkan, dan berguna bagi para pemula. Situs ini memang lebih diperuntukkan bagi pemula sehingga kedalaman materi juga disesuaikan untuk pemula. Jika kamu hanya mencari pengetahuan pengantar dari subjek tersebut, Codeacademy bisa menjadi pilihan yang tepat. Lumosity Lumosity adalah website e-learning yang diperuntukkan untuk meningkatkan kemampuan mental seperti memori, perhatian, dan kemampuan analisis. Memang website ini mungkin terlihat seperti situs gaming. Tetapi permainan-permainan menyenangkan ini bertujuan untuk melatih otak. Selain itu, Lumosity juga menawarkan program pelatihan pribadi agar kamu bisa mengatur waktu training sesuai dengan kebutuhan dan keinginanmu. Kamu juga bisa melihat progress yang sudah dilakukan. Tujuan dari website ini adalah untuk melatih ketajaman otak dan memang website ini bisa dibilang cukup adiktif. Duolingo Duolingo adalah salah satu contoh pembelajaran e-learning untuk belajar bahasa asing. Duolingo menawarkan berbagai bahasa asing yang banyak dipelajari seperti bahasa Inggris, Spanyol, Jerman, Korea, Prancis dan sebagainya. Duolingo menyediakan 26 bahasa yang sudah siap untuk dipelajari, 4 bahasa dalam fase beta, dan 4 bahasa masih dalam proses “penetasan”. Website ini benar-benar membuat mempelajari bahasa menyenangkan. Duolingo juga gratis loh untuk digunakan! Ruangguru Dengan semakin berkembangnya dunia startup di Indonesia, pendidikan pun juga ikut terpengaruh. Salah satu contoh situs e-learning yang populer adalah Ruangguru. Situs belajar online yang satu ini ada perusahaan teknologi di Indonesia yang focus pada layanan berbasis pendidikan. Sejak didirikan di tahun 2014 sampai saat ini mereka memiliki lebih dari 150 ribu guru yang membagikan pengetahuan mereka di lebih dari 100 bidang pelajaran. Pelajaran yang ditawarkan di Ruangguru tidak hanya untuk mahasiswa universitas tetapi juga untuk anak-anak SD, SMP, dan SMA juga. Tentu saja semua pelajaran yang tersedia di Ruangguru disampaikan dengan menggunakan bahasa Indonesia. Kamu juga bisa mengakses Ruangguru melalui aplikasi di App Store dan Play Store. Sudah Tahu Apa itu E-Learning? E-learning adalah metode pembelajaran elektronik yang dilakukan secara online. Seiring berkembangnya pendidikan online, peluang orang-orang untuk terus belajar juga akan terus berkembang. Semakin lama, universitas tradisional juga mulai melihat kebutuhan untuk mengurangi biaya pendidikan dan membuat siswa tetap tertarik dengan program mereka. Bagi kamu yang ingin membagi pengetahuan, kamu juga bisa memanfaatkan kesempatan untuk menciptakan program pelajaran yang dinamis dan mudah diakses kapan saja dan dimana saja. E-learning memberikan kesempatan bagi orang-orang untuk mengajarkan berbagai pengetahuan dan keterampilan dengan cara yang mudah dan menyenangkan sehingga murid-muridnya juga tidak akan bosan. Semoga artikel ini membantumu, salam sukses online! Komponenpendukung E-learning yang wajib ada untuk mendukung metode pembelajaran ini paling tidak harus memiliki 5 aspek yang ada di bawah ini. 1.Perangkat keras (hardware). 2.Perangkat lunak (software). 3.Jaringan intranet. 4.Konten dan materi pembelajaran. 5.Strategi komunikasi pemanfaatan elearning dalam pembelajaran.

Yangtidak termasuk komponen pendukung E-learning adalah? Hardware Software Brainware Konten Pembelajaran Infrastruktur Jawaban: C. Brainware. Dilansir dari Ensiklopedia, yang tidak termasuk komponen pendukung e-learning adalah brainware. web temakuis

Komponenkomponen pendukung e-learning adalah sebagai berikut: Perangkat keras ( hardware ): komputer, laptop, netbook, maupun tablet. Perangkat lunak ( software ): Learning Management System (LMS), Learning Content Management System (LCMS), Social Learning Network (SLN). N9zgbK.
  • b6s259hqte.pages.dev/264
  • b6s259hqte.pages.dev/250
  • b6s259hqte.pages.dev/475
  • b6s259hqte.pages.dev/187
  • b6s259hqte.pages.dev/53
  • b6s259hqte.pages.dev/480
  • b6s259hqte.pages.dev/124
  • b6s259hqte.pages.dev/203
  • yang tidak termasuk komponen pendukung e learning adalah